Kau Membawakan Bunga Liar, Padahal Aku Punya Taman Terindah Seratus tahun lalu, di bawah pohon persik yang bermekaran sempurna, sebuah jan...

Ini Baru Cerita! Kau Membawakanku Bunga Liar, Padahal Aku Punya Taman Terindah Ini Baru Cerita! Kau Membawakanku Bunga Liar, Padahal Aku Punya Taman Terindah

Ini Baru Cerita! Kau Membawakanku Bunga Liar, Padahal Aku Punya Taman Terindah

Ini Baru Cerita! Kau Membawakanku Bunga Liar, Padahal Aku Punya Taman Terindah

Kau Membawakan Bunga Liar, Padahal Aku Punya Taman Terindah

Seratus tahun lalu, di bawah pohon persik yang bermekaran sempurna, sebuah janji dilanggar. Sebuah dosa ditorehkan di langit yang tadinya biru.

Xiuying, putri seorang jenderal besar, seharusnya menikahi pangeran mahkota. Namun hatinya telah tertambat pada seorang pelukis miskin, Lian. Cinta mereka bagaikan bunga terlarang di tengah taman yang diatur. Ketika kebenaran terungkap, Lian dituduh berkhianat dan dieksekusi di depan mata Xiuying. Xiuying sendiri, dipaksa menikahi pangeran yang dingin, menjalani hidup yang hampa sebelum akhirnya mengakhiri semuanya di bawah pohon persik yang sama.

"Aku bersumpah," bisik Xiuying sebelum menghembuskan napas terakhirnya, "Jiwa kita akan bertemu lagi. Dan kali ini, aku akan memilih jalan yang berbeda."

Seratus tahun kemudian, di tengah gemerlap kota Shanghai yang modern, terlahir kembali seorang gadis bernama Mei. Ia seorang arsitek muda yang berbakat, namun hatinya terasa kosong, seolah merindukan sesuatu yang hilang. Suatu hari, saat berjalan-jalan di sebuah taman yang dipenuhi bunga-bunga eksotis, ia melihat seorang pria sedang duduk di bangku taman. Pria itu, bernama Kai, memegang seikat bunga liar yang sederhana.

SUARA itu… Mei tertegun. Suara Kai terasa begitu familiar, begitu dekat, meski ia baru pertama kali bertemu dengannya.

"Bunga ini untukmu," kata Kai, tersenyum. "Aku melihatmu tadi sedang melihat bunga-bunga itu. Kupikir, kau mungkin menyukai yang sedikit berbeda."

Mei menerima bunga itu dengan tangan gemetar. Bunga liar. Di tengah taman yang dipenuhi anggrek dan mawar impor, Kai membawakannya bunga liar.

"Terima kasih," bisik Mei. Perasaan aneh menyelimuti dirinya. Seolah KENANGAN itu berbisik di telinganya, bayangan pohon persik bermekaran, suara pedang beradu, dan tatapan mata penuh cinta yang kemudian dipadamkan oleh kebencian.

Seiring berjalannya waktu, Mei dan Kai semakin dekat. Kai, seorang seniman misterius yang gemar melukis bunga liar, membuat Mei merasa seperti dirinya sendiri. Bersamanya, perlahan-lahan, POTONGAN masa lalu mulai kembali. Mimpi-mimpi aneh, penglihatan sekilas, dan perasaan DEJA VU yang kuat menghantuinya.

Mei menemukan sebuah lukisan tua di rumah Kai. Lukisan itu menggambarkan seorang wanita yang sangat mirip dengannya, berdiri di bawah pohon persik. Di belakang lukisan itu, tertulis sebuah nama: Xiuying.

Kebenaran yang pahit akhirnya terungkap. Kai adalah reinkarnasi dari Lian. Mereka berdua telah bertemu kembali, sesuai janji seratus tahun lalu. Namun, takdir mereka terikat oleh dosa masa lalu. Pangeran, yang kini menjelma menjadi seorang pengusaha kejam bernama Zhang Wei, mengetahui tentang reinkarnasi mereka dan bertekad untuk memisahkan mereka sekali lagi.

Zhang Wei menggunakan segala cara untuk menghancurkan Mei dan Kai. Ia memfitnah mereka, menghancurkan karier mereka, bahkan mengancam nyawa mereka. Namun, Mei tidak membalas dendam dengan kemarahan. Ia membalas dengan KEHENINGAN dan PENGAMPUNAN.

Ia tahu, kebencian hanya akan mengulangi siklus yang sama. Ia memaafkan Zhang Wei, melepaskan dendam masa lalu, dan memilih untuk fokus pada cinta dan kebahagiaannya bersama Kai.

Di akhir cerita, Mei dan Kai berdiri di bawah pohon persik yang bermekaran di taman milik Mei, taman terindahnya. Zhang Wei berdiri di kejauhan, terlihat hancur dan menyesal.

"Apa yang akan kita lakukan sekarang?" tanya Kai, menggenggam tangan Mei.

Mei tersenyum lembut. "Kita akan hidup," jawabnya. "Kita akan mencintai."

Namun, dalam benaknya, sebuah bisikan dari kehidupan sebelumnya terngiang: "Jangan lupa, janji ini belum sepenuhnya ditepati…"

You Might Also Like: Distributor Kosmetik Passive Income

0 Comments: